Yesus, Al-Ghazali Dan Diriku: Keteladanan Yesus Di Ihya' Ulum Ad-Din Menurut Perspektif Teologi Komparatif

Abstract: Jesus is understood in diverse ways by Christians and Muslims. Comparative Theology offered to manage diversity order enrich transform personal spirituality with communal impact. Ihya' Ulum ad-Din according the perspective of explore through a qualitative approach descriptive analysis method. Enrichment transformation not giving wisdom those who do deserve it, withholding virtue loving God liking character sinners, drawing closer distancing yourself from seeking God's favor hating lie, dispute, worry much, have bad manners, remain happy even though sickness befell body misfortune wealth. I love more Al-Ghazali. Abstrak: Yesus dipahami secara beragam oleh umat Kristen dan Muslim. Teologi Komparatif ditawarkan untuk mengelola keragaman supaya mengayakan mentransformasi spiritualitas yang berdampak komunal. dalam menurut perspektif ditelusuri melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Pengayaan transformasi tidak memberikan kebijaksanaan kepada orang layak menerimanya, menahan kebajikan mencintai Allah menyukai karakter berdosa, mendekat menjauhkan diri dari mencari perkenanan membenci berbohong, bertengkar, banyak khawatir, berakhlak buruk, tetap berbahagia meskipun sakit mendera tubuh musibah menimpa kekayaan. Saya semakin