Tradisi Hanta Ua Pua: Geliat Islamisasi dan Strategi Ulama dalam Menyebarkan Islam di Bima

Tulisan ini menjelaskan tentang tradisi Hanta Ua Pua dalam geliat Islamisasi dan strategi akomodasi dakwah oleh ulama Melayu di Kesultanan Bima. Jenis penelitian adalah sejarah dengan menggunakan pendekatan sosiologi agama antropologi budaya. Pengumpulan data dilakukan studi dokumen, kajian arsip kepustakaan. Hasil menunjukkan bahwa awal Bima mendapat respon baik dari masyarakat penguasa setempat. Sultan Abdul Khair pasca konversi berkomitmen menjunjung tinggi ajaran Islam. Langkah kongkritnya menjadikan Islam sebagai resmi Kesultanan. Namun, meninggalkan syiar mulai redup karena sempat terjadi kekosongan mubaliq Selain itu, sultan Sirajuddin yang menggantikan ayahnya kurang peduli mengabaikan nasehat kekuasaannya. Tradisi merupakan satu mengeliatkan tetap mengakomodir budaya Mengingat pancaran sinar kalangan istana saat itu meredup. Atas keberhasilan menarik hati sultan, Sirih Puan atau menjadi perayaan upacara adat kesultanan. juga salah tiga akbar lingkup kesultanan