The Roles of Social Media in Hypertension Management Programs

Hypertension is still one of the leading causes morbidity and mortality globally. Complications hypertension cause innumerable social, economic, health cost burdens, reaching 131 million dollars per year in United States. However, blood pressure control through lifestyle modifications pharmacological intervention, achieving targets often unsatisfying. With its simple, cost-efficient, multifunctional, enormous coverage characteristics, social media promising to be utilized programs. Social could provide massive information accommodate community increase awareness. Incorporating management improves patients’ lifestyles adherence more than conventional methods. The exact mechanism how media-based programs treatment complex has not been well-defined; raised awareness, bidirectional communication, a qualified coach (physician) seem essential factors. It should also well aware that screen time duration emotional alteration due exposure potentially pressure.
 
 Hipertensi masih menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas global. Komplikasi hipertensi menimbulkan beban sosial, ekonomi, biaya kesehatan yang mencapai juta dollar setiap tahun di Amerika Serikat. Kontrol tekanan darah melalui modifikasi gaya hidup intevensi farmakologis, hasilnya seringkali belum memuaskan. Media sosial dengan karakteristiknya simpel, murah, multifungsi, cakupan sangat luas tampak menjanjikan untuk digunakan dalam program-program kesehatan. dapat menyediakan berbagai informasi mengakomodasi komunitas meningkatkan kesadaran terhadap hipertensi. Penggunaan manajemen mampu memperbaiki pola ketaatan farmakologi lebih baik daripada metode konvensional. Mekanisme pastinya bersifat kompleks dijelaskan baik; namun peningkatan kesadaraan, komunikasi dua arah, pendamping (dokter) terkualifikasi sebagai faktor-faktor penting. Hal seharusnya juga diperhatikan adalah durasi perubahan emosional karena saat menggunakan berpotensi darah.