Survei Tingkat Kepadatan Jentik Nyamuk Aedes spp. pada Tempat Penampungan Air (TPA) di Kelurahan Paal Dua Kota Manado

Abstract: As a tropical country with high humidity, Indonesia has the potential to become breeding ground for Aedes spp. mosquitoes, which is vector of dengue hemorrhagic fever (DHF). This study aimed obtain an overview density larvae in water containers at Paal Dua, Manado. was descriptive survey study. The samples found were then taken be identified microscopically. results obtained 100 houses surveyed; 12 positive larvae. Containers highest percentage drums (66.67%), and lowest ones pans (7.14%). Based on identification results, aegypti 58.33% albopictus 41.67%. Meanwhile, based calculation, House Index (HI) 12%, Container (CI) 10.25%, Breteau (BI) Larvae Free Rate (LFR) 88%. In conclusion, reservoirs Manado, moderate level. Keywords: survey; larvae; aegypti; Abstrak: sebagai salah satu negara beriklim tropis dengan kelembaban udara yang cukup tinggi sangat berpotensi untuk menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk merupakan vektor penyakit demam berdarah (DBD). Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran tingkat kepadatan jentik pada penampungan air (TPA) di Kelurahan Dua. Metode digunakan yaitu survei deskriptif. Sampel ditemukan selanjutnya diambil diidentifikasi bawah mikroskop. Hasil penelitian dari rumah diperiksa, positif jentik. Jenis TPA persentase paling drum sebesar 66,67%, dan sedikit loyang yakni 7,14%. Berdasarkan hasil identifikasi, diperoleh 58,33% 41,67%, perhitungan, 10,25%, Angka Bebas Jentik (ABJ) Simpulan pene;litian ialah Dua berada sedang. Kata kunci: kepadatan; spp; albopictus.