Representative platform cyber metaverse terkoneksi BYOD sebagai upaya preventive urgensi digital pada sistem pendidikan Indonesia

The development of technology in the era society 5.0 has made educational paradigm change through digitalization learning. use digital learning media platforms that are widely used today is less flexible so it cannot accommodate needs one platform. This requires representatives facing urgency education system Indonesia. research method netnography which descriptive qualitative with a grounded theory approach. data collection technique this study to observations on media, digital-based in-depth interviews, and library present discovery. results showed as many 82 percent respondents did not agree different functions. Because applications must be during online learning, thus making effective. low participation makes students only able access have been prepared by educators without being produce, participate, collaborate. cyber metaverse platform connected BYOD applied can replace various platforms, becomes cover all functions preventive effort challenges world allowing creative platform.
 Perkembangan teknologi di menjadikan paradigma pendidikan mengalami perubahan melalui digitalisasi dalam pembelajaran. Penggunaan pembelajaran yang banyak digunakan saat ini kurang fleksibel sehingga tidak dapat mengakomodasi kebutuhan satu digital. Hal tersebut membutuhkan representative menghadapi urgensi pada sistem Metode penelitian yaitu netnografi bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan theory. Teknik pengumpulan menggunakan observasi terhadap penggunaan digital, interview berbasis dan untuk menghadirkan suatu penemuan baru. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak persen responden setuju berbeda-beda fungsinya. itu karena banyaknya aplikasi harus daring, efektif. Rendahnya pertisipasi mahasiswa hanya mengakses telah disiapkan oleh pendidik tanpa memproduksi, berpartisipasi, berkolaborasi. Platform terkoneksi diterapkan menggantikan berbagai pembelajaran, menjadi mencakup semua fungsi upaya preventif tantangan dunia berkreasi