PUISI ASYHADU AN LĀ IMROATAN ILLA ANTI KARYA NIZAR QABBANI (ANALISIS SEMIOTIK RIFFATERRE)

Objek material tulisan ini adalah salah satu puisi serial asyhadu an lā imroatan illa anti (disingkat ALIA) karya Nizar Qabbani, penyair Suriah. Bahasa bersifat konotatif, penuh tanda dan ambigu. Sehingga bahasa agak sulit dimengerti. Maka objek formal untuk memahami yang dianalalisis teori semiotik Riffaterre. Hasil analisis Riffaterre ALIA antara lain: melalui pembacaan heuristik hermeneutik terdapat ketidaklangsungan ekspresi puisi. Seperti penyimpangan arti pada kata anak (ṭiflun), jernih (rāqiyah), merusak diriku (afsadatnī) . Penggantian laut (bahrun). Model yaitu, ia memperlakukanku seperti bocah (ta’āmalat ma’i kaṭiflin) selain engkau (illa anti). Matriks atau intisari yaitu ‘Tiada perempuan mampu mengembalikan masa kanak-kanakku engkau’. Hipogram pertama, dianalisis berhubungan dengan lain. Kedua, mentransformasikan kisah legenda Layla Majnun kedalam ALIA. Ketiga, ide pokok tersirat dari tersebut paham monisme dalam filsafat, wihdatul wujud tasawuf.