PERSIA DI BAWAH DINASTI QAJAR DALAM PEMERINTAHAN NASHIRUDDIN SHAH PADA TAHUN 1848-1857

Abstrak
 Nashiruddin Shah merupakan penguasa keempat dari Dinasti Qajar yang memerintah Persia (sekarang Iran) selama 48 tahun yakni 1848 hingga 1896. Melalui metode penelitian sejarah dengan langkah-langkahnya heuristik, kritik, interpretasi, dan penyajian berbentuk historiografi, ini berusaha mengungkap peristiwa-peristiwa penting terjadi di dalam rentang waktu kekuasaannya 1857. Hasil riset menemukan sejumlah kejadian tergolong krusial masa itu terbunuhnya tokoh reformis Perdana Menteri Amir Kabir karena usahanya memberangus korupsi, meskipun ia sangat berperan menjamin naik takhta reformasi kemiliterannya membuat berhasil menundukkan pemberontakan Salar (1851) kerusuhan Babiyah (1852). Bagaimanapun, akibat intervensi Inggris, juga harus menanggung kehilangan klaimnya atas wilayah Afghanistan, pendudukan Inggris Bushehr 1913, melepaskan Khorramshahr / Mohammerah lalu berdiri sebagai otonomi independen. Kurun tersebut (1848-1857) relatif memengaruhi corak kebijakan untuk masa-masa berikutnya tetap dipengaruhi isu-isu internal, gerakan perlawanan rakyat, asing.
 Kata Kunci: Qajar, Shah, Persia
 
 Abstract
 was the fourth ruler of Dynasty who ruled (Iran in present times) for years since until Historical research method is deployed through its steps such as heuristic, critics, interpretation, and historiography, due to reveal important occurances during his reign year The proves some events which are considered crucial, example assassination first Nashiruddin’s Prime Minister, a reformist named caused by action eradicate corruption problem, even though he had big role ascension throne, Amir’s military reforms an impact on defeats Rebellion Babis Riots However British intervention, lose her claim over Afghanistan’s region, occupation surrendered later proclaimed independent autonomous region. These would relatively determine pattern policies following that full issues internal reforms, civil resistance movements, foreign interventions.
 Keywords: Dynasty,