PERKAWINAN ADAT: ANALISIS HUKUM DAN SISTEM PERKAWINAN DI KERINCI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Perkawinan merupakan sebuah proses perjanjian antara seorang laki-laki dan perempuan. Dalam tersebut berisikan mengenai untuk menjalani kehidupan bersama berlandaskan tuntunan agama. Sehingga perkawinan tidak dapat dianggap kegiatan yang biasa. Bahkan agama Islam sangat memperhatikan perkawinan, ditandai dari berbagai ayat-ayat Hadist tentang munakahat (pernikahan). Perhatian khusus terhadap juga dilakukan oleh negara, dengan melahirkan undang-undang sebagai pengatur ketetapan. Sama halnya Kabupaten Kerinci Jambi. Tidak sekedar hukum konvensional syara’, di tengah masyarakat telah ada adat mengatur perkawinan. Penetapan adopsi syara’ Kemudian sistem memiliki nilai sakral melibatkan ninik mamak (pemangku adat). pelaksanaan adat, al-Qur’an menjadi landasan utama. sesuai ketentuan Islam. Penelitian ini bertujuan mengkaji bentuk Kerinci. Dengan menggunakan metode penelitian lapangan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan observasi, wawancara, dokumentasi. Sumber data kemudian analisis tahap reduksi data, penyajian penarikan kesimpulan. Dari diperoleh hasil bahwa ditetapkan berdasarkan syara’. Serta pada tiga unsur, yakni Islam, konvensional, adat.