PENGARUH VARIASI SNP TERHADAP RISIKO KEJADIAN MENINGIOMA: SEBUAH TELAAH SISTEMATIS DAN META ANALISIS

Meningioma merupakan jenis neoplasma intrakranial ekstraaksial yang paling umum dijumpai. Seiring dengan berkembangnya ilmu genomik, beberapa studi mulai meneliti asosiasi kejadian meningioma keberadaan single-nucleotide polymorphisms (SNPs). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara SNP risiko terjadinya meningioma. Penelusuran literatur dilakukan pada berbagai database kemudian dikumpulkan, ditelaah, dan dinilai kriteria egilibilitasnya. Dari hasil penelusuran, didapatkan 7 dianalisis secara statistik. Hasil pengelompokkan tersebut menunjukkan bahwa 3 (rs1801133, rs1805087, rs4968451) gen (MTHFR, MTR, BRIP1) memiliki SNP, hanya rs1801133 aa signifikan (pooled OR [95%CI]: 2,32 [1,34-4,02]). Hal mutasi MTHFR di kedua alel (aa) menyebabkan seseorang berisiko terkena sebesar kali lebih besar ketimbang orang tidak tersebut.
 Kata Kunci: meningioma; SNP; genome-wide association study; faktor risiko; bioinformatika