Pengaruh Penggunaan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Dengan Persentase Berbeda Terhadap Daya Ikat Air Dan Kadar Lemak Kerupuk Daging Sapi

Abstrak. Kerupuk merupakan olahan yang terbuat dari adonan berbahan dasar pati. daging sapi salah satu jenis kerupuk bahan dasarnya menggunakan tepung tapioka. Namun kelemahan adalah memiliki nilai gizi kurang baik dikarenakan proses pembuatannya dapat menurunkan gizi, sehingga perlu adanya upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara diversifikasi penambahan ekstrak daun kelor. Penelitian ini Rancagan Acak Lengkap (RAL) non faktorial jumlah 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan pada rancangan terdiri P0 : Tepung Tapioka 100 g + Daging Sapi 50 ml, P1 Ekstrak Daun Kelor 30% (15ml) Air 35 P2 40% (20ml) 30 P3 50% (25ml) 25 ml. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa kelor tidak berpengaruh nyata (P0.05) terhadap kadar lemak daya ikat air (DIA) sapi. Dapat disimpulkan persentase berbeda sapi.Effect of Using Moringa (Moringa oleifera) Leaf Extract with Different Percentages on Water Holding Capacity and Fat Content Beef CrackersAbstract. Crackers are preparations made from starch-based dough. crackers a type whose basic ingredients tapioca flour. However, one the weaknesses is that they have poor nutritional value due to manufacturing process which can reduce value, so efforts needed meet consumer needs by diversifying addition leaf extract. This study used non-factorial Completely Randomized Design (CRD) total treatments replications. The treatment in this design consisted Tapioca Flour (15 ml) Starch results analysis variance showed moringa extract had no significant effect fat content water holding capacity beef crackers. means different proportions has