Pemirsa dan Tayangan "Awas 86" Karya Remotivi

Abstract. Video essay is one of the mass media to convey a message from producer audience who watched film. However, audiences often receive in different way and point view. Audience as an active course also acts meaning. The video “Awas 86” shows that Remotivi uploaded youtube channel. This explains deviant function police. Which show explained about actions police are less precise carrying out their duties. study aims determine: 1) Viewers' reception dominant position "Awas 86" program by Remotivi. 2) at negotiating Remotivi's Show. 3) on opposition positions research method used qualitative with analysis approach. While data collection techniques were carried observation, interviews, group discussion forums, literature studies. results this viewer's program, considered educating viewers, providing new knowledge insight into works, putting too much emphasis subjectivity, be able lead public opinion. Other than that, hypothetical viewers occupied two informants, namely Ratu Nurnaeni Heri Kasim because there no doubt or difference meaning 86". In position, informant, Ferry Yogaswara, received conveyed but he had his own view program. And Fariz Riezky Nasrullah Tri Nurif Hadi informants did not accept given views 86.
 Abstrak. merupakan salah satu massa untuk menyampaikan pesan dari produser kepada khalayak yang menyaksikan film tersebut. Namun sering kali menerima tersebut dengan cara dan sudut pandang berbeda. Pemirsa sebagai aktif tentu bertindak juga penghasil makna. adalah Salah tayangan diunggah ke kanal youtube. ini menjelaskan tentang penyimpangan fungsi polisi. Yang mana dalam dijelaskan tindakan pihak kepolisian kurang tepat menjalankan tugasnya. Penelitian bertujuan mengetahui : Resepsi pemirsa pada posisi dominan Tayangan Karya negosiasi oposisi Metode penelitian digunakan yaitu kualitatif pendekatan analisis resepsi. Sedangkan teknik pengumpulan dilakukan observasi, wawancara, forum discussion, studi kepustakaan. Lima informan terpilih akan diwawancara seputar telah disaksikannya. Hasil resepsi terhadap karya bahwa dianggap mengedukasi bagi pemirsa, memberikan pengetahuan wawasan baru massa, terlalu mengedepankan subjektivitas, bisa menggiring opini publik. Selain itu, hipotekal ditempati oleh dua informan, yakni karena tidak ada keraguan atau perbedaan makna di 86”. Pada Yogaswara disampaikan namun ia memiliki pandangan tersendiri Dan kedua sama sekali diberikan 86.