Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Qashas Al-Qur’an (Studi Sintesis Kisah-Kisah dalam Al-Qur’an)

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan konsep kisah Al-Qur’an tentang pendidikan karakter dan relevansi kisah-kisah dalam dengan Pendidikan karakter. Latar belakang masalah penelitian yang dapat dibuktikan kebenarannya secara arkeologis ilmiah. Kisah-kisah pada umumnya ayat-ayat makkiyyah, ketika Islam datang, masyarakat perilaku jahiliyah jumud. diturunkan sebagai tuntunan keselamatan memberikan kemudahan, mengangkat derajat kemanusiaan sesuai misi Al-Qur’an, kerasulan nabi Muhammad SAW. Filosofi, hikmah, ‘ibrah terkandung, sangat sarat pesan nilai-nilai edukatif, namun harus dipahami tulus, logis, sistematis komprehensif. Metode pendekatan kulitatif, tafsir tahlili, metode analitis sintesis. Secara konseptual dimulai membaca, mencatat (mengumpulkan data), menidentifikasi, menyusunnya satuan-satuan urutan pola berpikir, kemudian menganalisis hingga kesimpulan. Maka disimpulkan bahwa disajikan merupakan irsyad (tuntunan, petunjuk), hiwar (dialog), dzikr (pengingat), hikmah (makna filosofis, atau pelajaran), tandzir (peringatan). Relevansi yaitu dikemas beragam bentuknya menjadi alternatif proses pembelajaran mudah, menarik berkesan; media menyampaikan internalisasi upaya pembinaan akhlak peserta didik; efektif bagi pengembangan kecerdasan pembentukan jiwa tangguh taat