Motif Kejahatan dan Penerapan Undang-Undang Terhadap Pencurian dan Penyalahgunaan Data Pribadi Melalui Media Elektronik di Kota Kupang

Pencurian dan penyalahgunaan data pribadi melalui media elektronik di Kota Kupang merupakan salah satu kejahatan cybercrime yang bersifat melawan hukum dapat memberikan kerugian bagi korban. Penelitian ini penelitian yuridis empiris. Untuk mendapatkan hasil tersebut, maka akan dilakukan dengan wawancara studi pustaka. Teknik digunakan adalah teknik semi terstruktur kepustakaan meliputi buku, jurnal, sember-sumber tertulis lainnya. Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil disimpulkan: (1) Motif seseorang melakukan pencurian motif intelektual ekonomi, (2) Penerapan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas 11 2008 Informasi Transaksi Elektronik terhadap proses penyeledikan, penyidikan, pemberkasan (BAP), penyerahan ke kejaksaan, persidangan, putusan hakim eksekusi.Saran dari para penegak hukum, sebaiknya mencari tahu lebih dalam lagi motif-motif lainnya mendasari pelaku agar memperkuat tuntutan diberikan kepada pelaku. undang-undang dipertegas pada pemberian hukuman penjara, dimana penjara harus ditambah efek jera Bagi pemerintah sosialiasi pengguna internet untuk waspada menyimpan pribadinya internet. penyedia barang juga sistem keamanan dikeluarkan diperjualbelikan. masyarakat sebagai teknologi, selalu menggunakan memanfaatkan teknologi terutama pribadi.