LANGERHANS CELLS HISTIOCYTOSIS

Langerhans cell histiocytosis (LCH) merupakan salah satu penyakit terbanyak dari histiositosis dengan 2,0–5,4 kasus/100 juta populasi diseluruh dunia usia<15 tahun dan jarang terjadi pada dewasa. Penyakit ini bermanifestasi sebagai spektrum klinik gejala bervariasi mulai ringan, tersebar tubuh, bahkan bisa mengancam nyawa penderitanya. Klinisi ahli patologi dapat mengenali manifestasi klinis gambaran mikroskopik LCH, sehingga menegakkan diagnosis LCH secara akurat. Diagnosis akurat bermanfaat untuk penatalaksaan yang adekuat bagi pasien. Metode digunakan adalah literature review . Data diperoleh buku artikel internasional hasil penelitian pemikiran para peneliti praktisi. Pasien distratifikasi dalam kategori resiko berdasarkan keberlanjutan berat ringannya disfungsi organ; yaitu pasien single-system disease , biasanya hanya memerlukan terapi lokal atau observasi saja. multy-system lebih juga melibatkan multi organ membutuhkan sistemik. Efek jangka panjang banyak keterlibatan reaktivasi beberapa kali. dilaporkan tersering diabetes insipidus orthopedic abnormalities (20%). Gambaran sel-sel tumor berupa bentuk oval, berinti inti berlobus seperti biji kopi ginjal groove sitoplasma eosinofilik mengandung Birbeck granules dideteksi marker anti- CD1a Langerin (CD207). di mikroskopik. Penderita ditangani tepat adekuat, mengurangi morbiditas, mortalitas komplikasi.