KOMPARASI KINERJA KEUANGAN PERTAMINA DENGAN BRITISH PETROLEUM, ROYAL DUTCH SHELL DAN EXXON MOBIL DI TENGAH TURBULENSI HARGA MINYAK DUNIA

Tahun ini PT Pertamina (Persero) kembali muncul sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Fortune Global 500. PT. berhasil meningkatkan peringkatnya dari posisi 287 pada tahun lalu menjadi 223 ini. Sementara beberapa minyak global dinilai berkinerja lebih baik sehingga berada jauh di atas yaitu, BP peringkat 18, Royal Dutch Shell 19 dan Exxon Mobil 23. Namun adalah tidak tepat jika menilai kinerja perusaan tersebut hanya berdasarkan data situasi terakhir. Diperlukan panjang secara historis untuk adil , juga melihat aspek profitabilitas saja tetapi lain seperti likuiditas, solvabilitas produktifitas tersebut. Penelitian bertujuan melakukan perbandingan keuangan ke empat 2017-2021. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif,menggunakan tehnik pengambilan sampel purposive sampling dengan pertimbangan tertentu. Sampel digunakan 2017-2021 sebanyak 24 sampel. Pengolahan menggunakan SPSS 25, uji Kruskall Wallis. Varibel dibandingkan Rasio Likuditas ( Current Ratio /CR), Solvabilitas Debt-Equity /DER), Aktifitas (Total Asset Trurn Over /TATO), Profitabilitas Net Profit Margin/ NPM), Dupont Return On Investment / ROI) ROE). Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan Likuiditas (CR), (DER). (TATO) Investment/ antara British Petroleum, Mobil. (NPM) danRasio Equity /ROE) berbeda signifikan.