Klasifikasi Kemampuan Lahan Sebagai Arahan Pengelolaan Lahan Di Daerah Aliran Sungai Lepo-Lepo

Land use that is not carried out or without considering the ability of land can cause erosion and flooding risks. The aims research are (1) to determine capability classes in Lepo-Lepo watershed (2) management guidelines at class level as for sustainable development. method used calculate classes, laboratory analysis, geographic information systems. This was based on unit maps determining criteria. results study showed II with an area 2,136.59 ha 25.65%, III 1,282.42 15.39%, IV 1,181.15 14.18%, Class VI 497.84 38.80%. Based characteristics land, there a threat marked letter e, terracing steeply sloped reduce amount erosion, excess water w, improving drainage, providing organic matter, planting vegetation agroforestry system. Keywords: Capability, Watershed, Management Penggunaan lahan yang tidak dilakukan atau tanpa mempertimbangkan kemampuan dapat menimbulkan resiko erosi dan banjir. Tujuan penelitian yaitu, menetapkan kelas di DAS arahan pengelolaan pada tingkat sebagai pedoman pembangunan berkelanjutan. Metode digunakan yaitu menghitung kamampuan lahan, analisis laboratorium, penggunaan sistem informasi geografis. Penelitian ini berdasarkan peta satuan penentuan kriteria lahan. Hasil kajian diperoleh Kelas dengan luas 2.136,59 25,65 %, 1.282,42 15,39 Kemapuan 1.181,15 14,18 497,84 38,80 %. Berdasarkan karakteristik tersebut terdapat ancaman ditandai huruf pembuatan teras tanah berlereng curam sehingga mengurangi besarnya erosi, kelebihan air memperbaiki drainase, pemberian bahan organik, penanaman vegetasi agroforestri. Kata Kunci: Kemampuan Lahan, Daerah Aliran Sungai, Pengelolaan