KAJIAN KUAT TARIK TIDAK LANGSUNG DAN KUAT TEKAN BEBAS PADA CAMPURAN AC-WC DENGAN ASPAL MODIFIKASI (ASPAL PENETRASI 60/70 DENGAN SUBTITUSI 1,5 % STYROFOAM)

<p>Jalan adalah jalur di atas permukaan bumi yang dengan sengaja dibuat oleh manusia untuk dapat digunakan menyalurkan lalulintas orang, hewan, dan kendaraan cepat mudah. Seiring berjalannya waktu pembangunan jalan raya semakin berkembang membutuhkan material penyusun lebih banyak. Maka dari itu menyebabkan berkurangnya alam. Styrofoam merupakan bahan bisa ditambahkan dalam campuran lapisan perkerasan lentur, karena styrfoafaoam salah satu termoplastik.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental pengujian kuat tarik tidak langsung tekan bebas Laboratorium Jalan Raya Universitas Sebelas Maret, Fakultas Teknik, Maret. Aspal modifikasi dicampurkan 1,5% styrofoam. Kadar aspal 4,5%, 5%, 5,54%, 6%, 6,5% tanpa styrofoam 5,5%, 6,5%, 7% modifikasi. Alat uji alat Marshal dimodifikasi kepala penekannya UTM. Hasil penelitian pada mendapatkan hasil kadar 6,0%, secara berturut-turut 524,05 Kpa, 600,35 689,44 589,52 515,44 Kpa. dimana puncak didapatkan 6% berarti bekerja maksimum menahan dilapangan sebesar Mpa. kuata menunjukan besar nilai 4.96 Mpa, 5,19 5,45 5,17 4,96 demikian kinerja menhan Mpa.Hasil penetrasi 60/70 498,49 596,64 543,36 513,4 5,54% 5,03 5,10 5,21 5,08 4,97 Mpa.</p>