Integrasi Islam dan Politik dalam Perspektif Hamka

The human desire to engage in politics is an integral part of their nature. However, order conduct well and line with desired goals, a strong understanding required. Therefore, it important understand the concept Islam through modernist figures such as Hamka, who created new conception politics. purpose this research analyze Hamka's views on rules goals Islamic This result qualitative literature study using work entitled "Lembaga Hidup" main source. results show that, according should be based natural law, moral law nature, serve interests individuals, not groups or state. create justice for society, provide individual freedom, unity, brotherhood, equality among beings.Abstrak: Keinginan manusia untuk berpolitik adalah bagian dari kodrat kemanusiaannya. Namun, menjalankan politik dengan baik dan sejalan tujuan yang diinginkan, diperlukan pemahaman kuat tentang perpolitikan. Oleh karena itu, penting memahami konsep perpolitikan dalam melalui tokoh modernis seperti menciptakan konsepsi baru politik. Tujuan penelitian ini menganalisis pandangan Hamka aturan serta Islam. Penelitian merupakan hasil kajian kepustakaan menggunakan metode kualitatif sumber utama yaitu karya berjudul Hidup. Hasil menunjukkan bahwa menurut harus didasarkan pada hukum alam, moral, fitrah melayani kepentingan individu, bukan kelompok atau negara. keadilan bagi masyarakat, memberikan kebebasan persatuan, persaudaraan, kesetaraan antar-manusia.