IMPLEMENTASI TINGKAT KEMATANGAN BUAH MONK DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI GRAY-LEVEL CO-OCCURRENCE MATRIX (GLCM) DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

Buah Monk merupakan buah asal Cina yang dipercaya memiliki banyak manfaat dan khasiat. termasuk dalam keluarga labu ini sering digunakan sebagai pemanis pengganti gula baik untuk diet hingga penderita diabetes. Memiliki bentuk bulat agak lonjong dengan warna kulit hijau. Setiap ciri menentukan mutu/kualitasnya. Namun, monk segar jarang ditemui di pasaran karena sifatnya cepat membusuk. salah satu kendalanya yakni identifikasi masih dilakukan secara manual. Oleh itu diperlukan adanya implementasi metode memudahkan industri tingkat kematangan efisien. mengenalinya proses pengolahan citra atau biasa disebut image processing memperoleh Monk. Peneliti akan menggunakan perhitungan GLCM SVM. Pada tahap pembentukan matriks sudut arah 0°, 45°, 90° 135°. Nilai diekstraksi adalah contrast, homogeneity, energy correlation. Dan SVM digital mengekstraksi fitur. Penelitian 991 dataset Terdapat dua kelas “Matang” terdiri dari 635 “Belum Matang” terdapat 356 citra. Berhasil mendapatkan akurasi tertinggi pada C50 yaitu mencapai 89%