Implementasi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) berbasis dalam Jaringan selama Pandemi Coronavirus Disease-19

Latar Belakang: Kebijakan Study from Home (SfH) dan Work (WfH) selama pandemi Coronavirus Disease-19 (Covid-19) berdampak pada proses pendidikan mahasiswa kedokteran, salah satunya dalam penyelenggaraan evaluasi keterampilan klinis atau Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Diperlukan sebuah model OSCE berbasis jaringan (daring) agar uji kompetensi tetap berjalan dengan optimal.Tujuan: Mengembangkan daring yang disesuaikan kondisi Covid-19.Metode: Metode observasional deskriptif digunakan melalui dua tahapan. Tahapan pertama meliputi pelaksanaan daring. Tahap kedua adalah survei kuesioner online kepada 149 Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim mengikuti periode Agustus 2020.Hasil: Proses tahap pra-OSCE, OSCE, pasca-OSCE. Pada 79,5% menyebutkan bahwa sarana telah dipersiapkan baik 46,1% informasi disampaikan saat technical meeting jelas. pelaksanaan, 91,3% soal jelas, 65,9% memiliki koneksi internet komunikasi lancar, 53% dukungan support baik, 88% menyatakan waktu pengerjaan cukup.Kesimpulan: Pelaksanaan dapat diimplementasikan. Meskipun demikian, teknis persiapan matang diperlukan sehingga pelaksanaannya berlangsung secara efektif.