Hipertrofi Adenoid dan Tonsil sebagai Faktor Risiko Obstructive Sleep Apnea pada Anak di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2017

Pendahuluan: Obstructive sleep apnea (OSA) adalah bagian dari disorder breathing syndrome. Prevalensi OSA pada anak-anak sekitar 3% dengan frekuensi tertinggi usia 3-6 tahun. Penyebab utama hipertrofi tonsil dan adenoid. Metode: Penelitian deskriptif untuk mengetahui kejadian adenoid anak di THT-KL RSUD Dr. Saiful Anwar Malang periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2017. Hasil: Selama tersebut tercatat 9 pasien anak, 4 orang laki-laki 5 perempuan; terbanyak rentang 5-10 Dari subjek, 2 hasil PSG normal, 7 menderita sedang, OSA, mana sedang. Ukuran (44,4%), yaitu grade 1, 3, paling banyak sedangkan ukuran (44,4%) T3-T3 derajat sedang berat. Sebanyak 6 BMI normal obesitas Simpulan: Hipertrofi tidak berbanding lurus namun makin meningkatnya dapat meningkatkan OSA. Introduction: is part of the complex respiratory syndrome disorder. The prevalence in children around with highest frequency at years old. main cause are tonsillar and hypertrophy. Method: A descriptive study to assess hypertrophy incidence among Otorhinolaryngology Department, General Hospital, Malang, during January December Results: There were registered hypertrophy, males females, mostly within age range years; results, moderate size grades (44.4%) while 44.4% severe total person obesity suffered from Conclusion: Adenoid not directly proportional degree but increasing can worsen