Gambaran Strategi Pelibatan Kembali Pasien Loss to Follow Up Terapi ARV ODHIV : Literature Review

Latar Belakang : Untuk mengakhiri epidemi AIDS 2030, UNAIDS telah menetapkan apa yang perlu dicapai melalui fast tract target 95-95-95 yaitu dengan menargetkan 95% orang didiagnosis HIV mengetahui statusnya, untuk menjalani pengobatan, mendapatkan pengobatan tersupresi. di Indonesia sendiri jumlah ODHIV hidup dan statusnya sebanyak 77% terdapat 40% dari tersebut sedang Pengobatan ARV disisi lain hasil Viral Load VL tersupresi hanya 16%, kondisi ini masih sangat jauh capaian Fast track 95-95-95. memastikan peningkatan cakupan pada pelacakan/penelusuran (Contact-treaching) dilakukan itu Menentukan strategi terbaik dalam mengidentifikasi menjangkau kembali pasien LTFU terapi penting mengurangi resiko menularkan serta kematian
 Tujuan: mencermati terkait efektifitas implementasi penjangkauan agar Kembali melakukan pengobatan.
 Metode: Literature review menggunakan pendekatan Scoping Review, metode bertujuan memetakan konsep penelitian secara cepat berbagai sumber bukti diperoleh. Pencarian literatur online/ electronic search 6 Springlink, Proquest, Scopus, Ebscohost, Pubmed Dan Sciencedirect.
 Hasil: Artikel memenuhi kriteria Inklusif dikelompokkan disajikan bentuk table menyajikan nama penulis tahun publikasi, Judul penelitian, Jenis atau desain penelitian. Hasil riset konsultasikan pihak berkompeten bidangnya menghasilkan informasi tentang efektif pelibatan ODHIV. Dari penelusuran didapatkan artikel layak literature revie ini.
 Kesimpulan: Penelitian beberapa digunakan patient tracing contact method, Penggunaan clinical decision support systems (CDSS), Pendekatan Welcome back, Integrasi continuum of care monitoring, data to (D2D) strategi. Tinjauan menunjukan penggunaan berbeda memiliki dapat meningkatkan signifikan tetapi Sebagian besar bergantung kualitas tersedia pasien.