GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN DO NOT RESUSCITATE (DNR) DAN KONSEKUENSI HUKUMNYA

Do Not Resuscitate (DNR) merupakan keputusan klinis yang sering menjadi dilema etik, moral, dan hukum bagi para tenaga medis. Penelitian bertujuan untuk memberikan gambaran faktor mempengaruhi DNR bagaimana konsekuensi hukumnya di Indonesia ketika terpaksa dipilih. menggunakan metode yuridis empiris berdasarkan rekam medis beberapa pasien dengan masing-masing diagnosis berbeda dirawat Instalasi Gawat Darurat, Intensive Care Unit, Rawat Inap, Ruang Isolasi Covid-19. Selanjutnya dilakukan analisis secara normatif sumber berlaku Indonesia. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya pasien, keluarga, profesional pemberi asuhan, daya, pemahaman bioetika DNR. Konsekuensi pidana mungkin, bila tanpa alasan kuat tidak prosedur benar sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2014. Oleh karena itu, dokter rumah sakit harus memastikan pada berada keadaan dapat disembuhkan akibat penyakit dideritanya (terminal state) tindakan kedokteran sudah sia-sia (futile); melibatkan semua organ terkait (Tim Profesional Pemberi Asuhan, Manajer Pelayanan Pasien, Direktur, Komite Medik, Etik Hukum); tertulis keluarga pasien.