EFEKTIFITAS PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) TELUR TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN PADA BALITA BAWAH GARIS MERAH (BGM) USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN

 Balita merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan, terutama gizi kurang atau buruk.. Masalah buruk ini tentunya dapat menjadi ancaman bagi stabilitas suatu Negara. Untuk mencegah balita ditandai dengan berat badan dibawah garis merah dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa olahan telur karena bagian penting dari nutrisi di butuhkan anak, kaya akan zat besi, protein, lemak, dan protein sangat sebagai pembangun untuk pembuatan sel-sel baru. Tujuan Mengetahui pengaruh perubahan bawah (BGM) usia 1-5 tahun Puskesmas Grobogan Kabupaten Grobogan. Metode desain penelitian digunakan dalam adalah Quasi-Eksperimental Rancangan One Group Pre Test Post Design. Tehnik sampel sampling jenuh. Analisis datanya bantuan computerized menggunakan uji paired t test taraf signifikansi 95 %. Hasil berdasarkan hasil analisa data didapatkan beda antara sebelum setelah Paired T Testnilai pv (0,000) < α 0,05 sehingga disimpulkan efektif Kesimpulan bahwa GroboganKata kunci: Telur; PMT; BGM