Edukasi Pembuatan Pestisida Nabati dari Kulit Bawang Merah di Desa Bagorejo Kabupaten Banyuwangi

Pengabdian masyarakat di Desa Bagorejo bertujuan untuk mengoptimalkan potensi kulit bawang merah sebagai bahan baku pestisida nabati. Hal ini berkaitan dengan yang mata pencaharian utamanya adalah petani. Namun, petani cenderung masih menggunakan kimia membasmi hama. Sehingga pembuatan nabati merupakan jawaban meminimalisir penggunaan mengingat dampak cukup berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Harga meningkat setiap tahunnya juga menjadi alasan mendukung Perkembangan pemanfaatan sangat minim, hal terjadi karena kurangnya kesadaran pengetahuan akan potensinya. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami berinisiatif memberikan solusi melalui sosialisasi praktek. Kegiatan diawali merah, pelatihan dari serta evaluasi kegiatan. Hasil pengabdian yaitu dapat memperoleh tambahan tentang manfaatnya selain limbah mengolah nabati.
 
 Community service in Village aims to optimize the potential of red onion skin as a raw material for botanical pesticides. It relates community, where main livelihood is farmers. However, farmers tend still use chemical pesticides eradicate pests. So that manufacture answer minimize pesticides, considering impact which are quite dangerous human health and environment. The price has increased every year also reason support development utilization very minimal, it occurs due lack public awareness knowledge about its potential. Based on these problems, we took initiative provide solution through outreach practice. activity began with socializing skin, training processing into evaluating activities. result this community gained significant increase related apart from being waste, can process pesticide.