DETEKSI KEBOCORAN CAIRAN LIQUOR DENGAN PEMERIKSAAN SPECT/CT SISTERNOGRAFI RADIONUKLIDA

Sisternografi radionuklida sering digunakan untuk membuktikan adanya kebocoran cairan serebrospinal dari hidung atau telinga serta melokalisasi lokasi kebocoran. Aktif tidaknya pada saat pemeriksaan sangat mempengaruhi hasil sisternogram radionuklida. Kami melaporkan kasus yang jarang dilakukan pemerikaan dengan menggunakan sisternografi pasien wanita berumur 56 tahun. Pasien memiliki keluhan utama keluar hidung, apatis dan lemas. Keluar terutama dirasakan duduk. riwayat operasi transsphenoid atas indikasi pengangkatan tumor di epifisis. Pemeriksaan Departemen Kedokteran Nuklir Teranostik Molekuler meyakinkan liquor tersebut. Pencitraan 1,3,6 jam setelah penyuntikan 99mTc-DTPA intratekal. Tampak penangkapan radioaktivitas meningkat area nasal pencitraan ke 3. fusi SPECT/CT memberikan tepat os sfenoid Rasio tampon serum darah adalah 4:1. Terapi bagi penutupan kembali