Arsitektur Perusahaan Untuk Mro Pesawat Di Indonesia Menggunakan Business Model Canvas

Setelah pandemi COVID-19 mereda, industri penerbangan di Indonesia mengalami lonjakan permintaan yang signifikan, sehingga MRO (Maintenance, Repair, dan Overhaul) juga peningkatan pesat. Namun, seiring dengan pemulihan tersebut, perusahaan menghadapi tantangan dalam meningkatkan efisiensi efektivitas proses bisnis mereka. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan ini membutuhkan kunci untuk kinerja mereka, salah satu solusinya adalah menciptakan Enterprise Architecture (EA) berdasarkan business model canvas (BMC). BMC digunakan sebagai panduan merencanakan bisnis, teknologi, informasi akan membentuk enterprise architecture. Dengan menggunakan skema ArchiMate, tiga sumber pendapatan utama digambarkan secara jelas. Hal memungkinkan pemangku kepentingan terkait dapat mudah memahami bagaimana aplikasi, database, teknologi berperan mendukung tersebut. Melalui implementasi EA didasarkan pada memperoleh pemahaman lebih baik tentang seluruh ekosistem membantu mereka menjalankan efisien, produktivitas, memastikan bahwa semua aktor terlibat memiliki jelas peran demikian, menjadi alat berharga mencapai tujuan baik.