Aromaterapi Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia

Insomnia merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, terbangun dini hari dan untuk kembali dapat menyebabkan kulitas buruk. Menurunya kualitas berdampak buruk terhadap kesehatan. Secara fisiologi penurunan nafsu makan, kelemahan, peningkatan angka kejadian kecelakaan, terjatuh, iritabilitas, emosi tidak stabil, sulit berkonsentrasi, dalam mengambil suatu keputusan. Salah satu upaya dilakukan memperbaiki mempertahankan adalah dnegan aromaterapi jahe. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh jahe pada lansia. di Panti Lanjut Usia harapan Kita Palembang. Populasi penelitian lansia menderita insomnia, pengambilan sampel teknik total sampling berjumlah 18 responden. Hasil didapatkan bahwa skor sebelum intervensi median 10 setelah menjadi 5. Begitu juga hasil uji statistik Wilcoxon didapatan perbedaan antara sesudah nilai p value = 0,000 (p < 0,05), artinya ada Aromaterapi memberikan rasa tenang, tentram nyaman bagi Hal akan perasaan rileks serta lansia.
 is a sleep disorder characterized by difficulty falling asleep, waking up early in the morning and back asleep which can lead to poor quality. Decreased quality has negative impact on health. Physiologically it causes decreased appetite, weakness, increased number of accidents, falls, irritability, unstable emotions, concentrating, making decisions. One efforts that be done improve maintain ginger aromatherapy. This study aims examine effect aromatherapy elderly. research was conducted at Harapan The population this elderly who suffer from with technique respondents. results showed score before intervention after became Likewise statistical test results, found there difference scores between 0.000 0.05), meaning Ginger provide sense calm, serenity comfort for will feeling relaxation elderly.