Analisis perbandingan tipe belitan terhadap nilai parameter motor induksi satu fasa

ABSTRAK
 Motor induksi merupakan salah satu motor listrik yang luas penggunaannya. Salah jenis adalah fasa. Pada kondisi tertentu perlu dilakukan rewinding pada kumparannya. Proses sebelumnya harus ditentukan jumlah kutub, tipe belitan, dimensi konduktor, serta lilitnya. Praktik di lapangan ketika melakukan proses umummya hanya memperhatikan akan tetapi belitan tidak begitu diperhatikan secara khusus. dasaranya setiap menghasilkan gaya gerak magnit (mmf) berbeda-beda, mana mmf tersebut mengandung komponen fundamental dan harmonisanya. Hal ini berakibat fluksi dihasilkan juga berbeda. Dimana mempunyai peran nilai parameter penelitian dua dengan konstruksi sama, pertama (M1) terbagi-skrew kedua (M2) terpusat terdistribusi, kemudian pengujian untuk mengetahui paramater hasil rewinding. Hasil didapatkan perbedaan reaktansi dimana M1 kumparan stator rotornya berturut-turut 5,71 Ω Ω, M2 5,98 Ω. Analisis analisis finite element menggunakan perangkat lunak FEMM 4.2.
 
 ABSTRACT
 The single-phase induction is one of the most widely used electric motors. Under certain conditions, needs to be rewinded on coil. process must determine number poles, type winding, dimensions conductor, and turns. Generally, when carrying out process, winding not given much special attention. Where each produces a different magnetomotive force (mmf). This will result in fluxes resulting values for In this study, comparison parameters an with same construction types carried out. first screw-shared second distributed concentrated type. test results show difference reactance value where rotor coils are 5.71 respectively, while 5.98 respectively. was by analysis using 4.2.