Analisis Multimodal Tindakan Body Shaming Terhadap Perempuan Dalam Film Imperfect

Body shaming akhir-akhir ini menjadi fenomena sosial yang ramai perbincangan karena belum adanya perhatian atau upaya lebih untuk pencegahannya. Pada akhir tahun 2019 Ernest Prakarsa membuat karya film mengadaptasi novel Meira Anastasia dengan judul sama yakni Imperfect. Film tersebut menceritakan bagaimana perempuan korban dan pelaku body shaming. Tujuan penelitian adalah menganalisis aspek-aspek dalam mengkonstruksikan tindakan berhubungan Teori dipakai teori kineikonic di gagas oleh Andrew Burn contributory modes. Hasil menunjukkan bahwa makna Imperfect dapat diketahui melalui embodied modes, visual auditory juga ada media senjata efektif menyampaikan diinginkan sutradara. Kata Kunci: Shaming, Film, Analisis Multimodal, Kineikonic