Analisis Determinan Keikutsertaan WUS Dalam Pemeriksaan IVA Untuk Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan HBM

Kanker serviks adalah kanker paling umum kedua pada wanita yang tinggal di negara berkembang berpenghasilan rendah dan merupakan disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). WHO telah meninjau bukti mengenai kemungkinan modalitas untuk skrining menyimpulkan bahwa harus dilakukan setidaknya sekali setiap dalam kelompok usia sasaran (30-49 tahun) test HPV, sitologi Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) tes direkomendasikan. Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan desain cross sectional wilayah kerja Puskesmas Sungai Lokan terhadap 170 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling. data kuesioner dianalisis uji Chi-square regresi logistik. Hasil menemukan terdapat hubungan signifikan antara usia, tingkat pendidikan, kerentanan, ancaman, hambatan, isyarat bertindak keikutsertaan pemeriksaan IVA nilai p 0,05, namun tidak pengetahuan, keparahan, manfaat p0,05. Faktor dominan berhubungan kerentanan dirasakan baik memiliki peluang 200,870 kali melakukan IVA. Ada umur/usia, Wilayah Kerja Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2020.