ANALISA EKONOMI PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA DPR (DISPROPORTIONATED ROSIN) DENGAN KAPASITAS 2000 TON/TAHUN

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang berpotensi tinggi untuk dimanfaatkan, salah satunya adalah pohon pinus. Getah dari pinus dapat diolah menjadi berbagai macam produk, seperti gondorukem dan terpentin beserta turunannya. Gondorukem tergolong sebagai pine chemical product nantinya lagi disproportionated rosin. Pendirian pabrik Disproportionated Rosin bahan baku berkapasitas 2000 ton/tahun ini diharapkan akan menambah devisa negara menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia. Analisa ekonomi diperlukan dalam pra rancangan mengetahui layak atau tidaknya suatu didirikan. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai Return On Investment (ROI) sebelum setelah pajak 33,73% 20,24%, Pay Out Time (POT) sebesar 2,37 tahun 3,48 tahun, Break Even Point (BEP) 58%, Shut Down (SDP) 33%, Internal Rate of (IRR) 46,40%. Nilai ROI IRR lebih besar bunga pinjaman bank yaitu 12%, sehingga