Artikel ini bermaksud mengeksloprasi dimensi tasawuf falsafi dalam tafsir sufistik karangan Ibnu Ajibah yang berjudul Al-Bahr al-Madid fi Tafsir al-Qur’an al-Majid. Berdasarkan paradigma bahwa merupakan priode akhir, membuat otentisitas pada metodologi dipertanyakan. Untuk menjawab permasalahan ini, artikel menggunakan dikotomi ajaran menjadi sunni (amali) dan filosofis, dengan konten analisis ...