This study aims to understand the concept of sustenance in Islamic context, particularly through identifying similarities and differences Qur’anic interpretation Surah as-Saba al-Baqarah. The research method used is library focusing on Hamka’s Tafsir Al-Azhar Imam Al-Qurthubi’s exegetical work. results show that Allah SWT provider who determines amount obtaining it. Even though sustenance, huma...

AbstractInterfaith marriage remains a controversial topic forbidden under the MUI (Indonesian Ulema Council) fatwa. However, Hamka claimed in Tafsir al-Azhar that between Muslim men and women from people of Bible is permitted. This claim raises question whether law regarding interreligious Compilation Islamic Law consistent with Indonesian insight interpretation. study aims to determine relatio...

Superioritas laki-laki atas perempuan seringkali terjadi karena adanya penggunaan dalil al-Qur’an dalam memahami posisi kehidupan sosialnya, termasuk posisinya sebagai pemimpin. Dapat dicermati dan digambarkan ayat Qs. an-Nisa’ 34. Kata kunci Qawwamuna menjadi alasan pembelaan untuk menjelaskan Islam. Hal tersebut tidak hanya pada kosa kata saja, tetapi juga peran tafsir tekstual yang melupakan...

The aim of this paper is to examine the concept Islamic modernism in nineteenth-century Egypt as expressed Tafsir al-Manar, placing particular emphasis on Muhammad ‘Abduh (1849-1905). major focus human reason (‘aql) perceived by and reflected al-Manar. Towards end nineteenth century, Quranic exegesis gained new momentum with emergence modernism. In Egypt, used tafsir a vehicle disseminate his r...

Artikel ini menganalisis kitab Tafsir Sinar karya ulama Nusantara asal Sumatera Barat bernama Abdul Malik Ahmad (1912-1993). Kitab berbeda dengan karya-karya sezamannya, seperti Al-Azhar Buya Hamka dan Al-Mishbah Quraish Shihab karena disusun tartīb nuzūliy surah. Menggunakan penelitian library research pendekatan deskriptif-analitis, artikel bagaimana latar belakang penulisan, karakteristik at...

Artikel ini bermaksud mengeksloprasi dimensi tasawuf falsafi dalam tafsir sufistik karangan Ibnu Ajibah yang berjudul Al-Bahr al-Madid fi Tafsir al-Qur’an al-Majid. Berdasarkan paradigma bahwa merupakan priode akhir, membuat otentisitas pada metodologi dipertanyakan. Untuk menjawab permasalahan ini, artikel menggunakan dikotomi ajaran menjadi sunni (amali) dan filosofis, dengan konten analisis ...