SISTEM DRAINASE BERWAWASAN LINGKUNGAN (ECODRAIN) DI DEPO BACK UP AREA KBN SBU KAWASAN MARUNDA

Perkembangan suatu kawasan akan diikuti oleh terjadinya perubahan fungsi lahan secara besar-besaran, konservasi beralih menjadi produksi, permukaan tanah yang hijau vegetatif berubah kedap air, sehingga mencegah rembesan air hujan ke dalam alami dan menghasilkan koefisien limpasan terus membesar dari waktu waktu, langsung mempengaruhi sistem drainase permukiman dan/atau perkotaan. Saat ini dikenal paradigma baru mengenai drainase, yaitu pembuangan massa dengan mengalirkan saluran terdekat, sedangkan pradigma ialah secepat mungkin menyimpan meresapkannya melalui sumur resapan, waduk, kolam retensi sebagainya konsep berwawasan lingkungan (ecodrain). Hasil penelitian menunjukkan ecodrain dilakukan pada bangunan depo menggunakan kombinasi tertutup konstruksi beton, untuk di bagian tengah depo, ukuran 800x800 mm. Saluran terbuka, tepi, keliling ditambah 45 resapan dimensi 10cm kedalamaman 20cm. Komposisi rencana mereduksi debit runoff 0,1211m3/detik zero runoff.