Pemanfaatan Kayu Sonokeling Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bars Xylophone

Xylophone adalah salah satu instrumen musik perkusi yang digunakan dalam proses belajar mengajar praktik di Jurusan Musik ISI Yogyakarta, ini biasa pada Mata Kuliah Instrumen Mayor/Solois, Ansambel maupun Orkes. Selain sebagai perkuliahan, juga kegiatan Drum Band dan Marching Band. Pada umumnya nada-nada terdiri dari nada F3 sampai C7 dengan jumlah bars 44 buah. Penalaan atau penyelarasan bunyi produksi pabrik A4 frekwensi 442 Hz. Pembuatan dilakukan oleh produsen komersil/merk pabrik, menggunakan bahan baku kayu Honduran Rosewood. Dengan mengetahui bahwa Indonesia memiliki jenis rosewood dikenal nama sonokeling Indian Rosewood, maka diperlukannya tindakan pemanfaatan alternatif pembuatan Xylophone. Tujuan penelitian untuk kelayakan jika Xylophone, yaitu cara penalaan berbahan sonokeling. Penelitian pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Sumber data peneliti melakukan narasumber praktisi berdomisili Yogyakarta. Analisis empat tahap pengumpulan data, reduksi penyajian penarikan kesimpulan verifikasi. Pengumpulan observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil menghasilkan produk nadanya bisa dilaraskan sesuai seperti komersil, harganya lebih murah harga komersil.